Asal Usul Desa DRINGO - Wonotunggal. Dulu
ada seorang yang sakti bernama Sutojoyo. Karena kesaktiannya ia sanggup
membuka hutan seorang diri. Begitulah dengan ketekunannya di hutan yang
semula lebat bisa menjadi perkampungan yang ramai. Namun sayang
perkampungan tersebut belum mempunyai nama. Hingga suatu ketika lewatlah
seorang Adipati dari daerah Cirebon yang mau menghadap sang ratu di
Mataram. Sewaktu lewat di tempat tersebut kudanya terantuk pada akar
yang merintang, dan kuda beserta penunggangnya jatuh ke tanah dan kuda
itu mati. Kuda yang malang tersebut oleh sang adipati diberi nama
Dringo. Dan di tempat itu pula kuda tersebut dikubur. Dan sebagai
pertanda bahwa tempat tersebut adalah tempat menguburkan kuda
kesayangannya, sang adipati memberi nama tempat tersebut dengan nama
desa Dringo.
Konon
diceritakan bahwa di sebelah barat desa Dringo hidup seorang tua yang
bernama mbah Engkuk. Mbah Engkuk mempunyai peliharaan seekor cacing yang
sebesar kendang (besar namun panjangnya kira-kira satu meter). Adapun
cacing tersebut hidupnya di rawa. Suatu hari mbah engkuk mengambil
cacing tersebut, namun ketika sampai di darat cacing tersebut hilang
entah kemana. Kemudian tempat tersebut oleh mbah Engkuk diberi nama
dengan desa Rowocacing. Adapun rawa-rawa yang ada dapat dijumpai tiap
musim hujan, namun pada musim kemarau air rawa tersebut tidak ada lagi.
Sumber mgmpsejarahsmakabbatang.blogspot.com
Gimana Artikel Asal Usul Desa DRINGO - Wonotunggal ini, mantab kan? Sobat boleh menyebarkannya jika artikel Asal Usul Desa DRINGO - Wonotunggal ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link Asal Usul Desa DRINGO - Wonotunggal sebagai sumbernya. Terima kasih telah Berkunjung
Join Me On: Facebook :: Arif Stiawan ::